Orang yang telah menginjak usia produktif seringkali berpikir sudah tidak membutuhkan nutrisi tambahan seperti susu. Sebab, mereka merasa kebutuhan nutrisi sudah cukup terpenuhi dengan pengaturan pola makan.
Padahal faktanya dari kebiasan makan kebanyakan orang Indonesia, orang berusia produktif masih membutuhkan nutrisi tambahan seperti susu. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan kalsium, tapi juga memenuhi kebutuhan zat gizi lain seperti vitamin dan mineral, serat, serta kebutuhan antioksidan.
"Konsumsi susu selama usia produktif tentu membantu untuk mencegah kita mengalami pengeroposan tulang. Apalagi pada perempuan karena lebih rentan mengalami osteoporosis," ujar Medical Advisor Kalbe Nutritionals, dr. Ervina Hasti W, kepada detikHealth, Selasa (6/11/2018).
dr. Ervina menjelaskan bagi ibu hamil dan menyusui, kalsium di tubuh akan banyak terserap oleh bayi sehingga perlu menambah asupan kalsium. Selain itu, susu mengandung banyak zat gizi yang tidak terdapat dalam makanan sehingga dapat melengkapi kebutuhan gizi harian.
Susu, lanjut dr. Ervina, juga merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Setiap orang dewasa memerlukan kurang lebih 1.000 mg kalsium per harinya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah minum susu dan mengonsumsi produk olahan susu.
"Susu juga membantu mempertahankan kesehatan dan status gizi seperti kandungan protein, vitamin, dan mineral," tambah dr. Ervina.
Untuk membantu terpenuhinya nutrisi harian, minum Entrasol yang mengandung nutrisi lengkap dan seimbang serta diperkaya dengan hytolive (ekstrak buah zaitun) yang bermanfaat sebagai antioksidan alami sehingga bisa membantu menangkal radikal bebas.
Sumber Artikel : https://health.detik.com